Wah Ternyata Donor Darah Bermanfaat bagi Kesehatan Anda Lho

TENTU Anda seringkali melihat orang yang kekurangan darah. Maka, ada beberapa orang, terutama pihak medis, mencari orang-orang yang mau mendonorkan darahnya. Namun, tak jarang kita temukan orang yang enggan memberikan darah, padahal ia mampu, hanya dengan alasan takut jika kondisi kesehatannya yang akan memburuk. Benarkah prasangka itu?

Ketahuilah, dari aspek medis, manfaat donor darah sangatlah banyak. Bukan hanya bagi penerima donor, pendonor pun mendapatkan manfaatnya. Apakah itu?

Bagi penerima donor, tentu manfaat yang paling besar dirasakan adalah dapat menyelamatkan nyawa atau mengurangi rasa kesakitan yang diderita akibat penyakitnya. Maka, donor darah dari orang lain, ketika seseorang sedang mengalami penyakit tertentu yang sangat membutuhkan bantuan darah dari orang lain, itu menjadi hal yang paling berharga dalam hidupnya.

Oleh sebab itu, menjadi suatu perbuatan yang mulia, jika kita mampu menolong mereka dengan darah yang kita miliki. Dan dalam Islam donor darah tidaklah menjadi haram, walaupun kita tahu bahwa darah termasuk dalam kategori najis. Sebab, jika dalam menyembuhkan penyakit, seseorang hanya membutuhkan darah sebagai obatnya, maka menjadi suatu hal yang dibolehkan jika kita mau menolongnya.

Bukan hanya mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT atas kebaikan yang kita perbuat untuk menolong orang lain, kita sendiri pun akan mendapatkan keberkahan dari apa yang telah diperbuat tersebut. Bagi kita, sebagai pendonor, donor darah ternyata memiliki manfaat yang begitu beragam, di antaranya adalah dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko terkena kanker, pembaharuan sel-sel darah secara rutin, dan mencegah penuaan dini.

Terlepas dari manfaat yang nyata, kegiatan donor darah adalah kegiatan yang penuh dengan nilai-nilai sosial. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jangan sampai ada unsur perdagangan saat mau mendonorkan darah, walau pun mayoritas jumhur ulama membolehkannya. Tapi, sekali lagi rasanya tidak etis, karena bertentangan dengan tujuan dan misi semula yang hulur, yaitu kemanusiaan semata. Jangan sampai niat yang tulus untuk membantu sesama ternodai oleh permasalahan uang yang berkaitan dengan materi dunia.

Sumber:www.islampos.com

Tweet