Sebenarnya apa sih Hajar Aswad itu dan dan bagaimana bisa sampai ditempatkan di samping Ka’bah. Apakah ada sunnahnya kita menciumnya? Dan apa nilai, fungsinya dan hukumnya mencium Hajar Aswad tersebut?
Hajar Aswad artinya adalah batu hitam, batu ini berasal dari surga sebagaimana disebutkan dalam hadits shohih yang diriwayatkan oleh sejumlah ulama hadits.
Hajar Aswad |
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hajar Aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam." (HR. Tirmidzi, Nasa'i, Ahmad, Ibnu Khuzaemah dan Baihaqi)
Dan dibawah ini adalah hadits yang menerangkan tentang Asal Usul Hajar Aswad.
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersada, "Demi Allah, Allah akan membangkit hajar Aswad ini pada hari qiyamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara. Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan haq" (HR. Tirmidzy, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At-Tabrani, Al-Hakim, Baihaqi, Al-Asbahani) Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Hajar Aswad 1980 |
Dari Abdullah bin Amru berkata, "Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan tiba saat di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula" (HR Al-Azraqy)
Hajar Aswad sebenarnya adalah batu biasa, meskipun banyak kaum muslimin yang menciumnya atau menyentuhnya, hal tersebut dilakukan karena mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. baca Alasan Kenapa hajar Aswad Harus Dicium. Sayyidina Umar bin Al-Khattab berkata, "Demi Allah, aku benar-benar mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberi madharat maupun manfaat. jika aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu aku pun tidak akan menciummu"
Sumber:http://www.headline9.tk/
0 Response to "Kisah Asal Usul Hajar Aswad"
Posting Komentar