Astaghfirullah! Inilah Golongan Orang yang Rajin Shalat Tapi Malah Masuk Neraka

 Kita pasti menduga orang yang terlihat rajin shalat sebagai orang yang akan memperoleh pahala surga. Akan tetapi, apa yang tidak terlihat oleh kita tentu kita tidak tahu. Inilah beberapa penyebab orang yang rajin shalat tetapi pada akhirnya tetap masuk neraka.

Orang-Orang yang Rajin Shalat Tapi Masuk Neraka

1. Shalat tapi sering minum minuman keras

Salah satu golongan orang rajin shalat tetapi sia-sia adalah orang yang senang mengkonsumsi minuman keras. Orang yang seperti ini pasti hanya menganggap shalat sebagai rutinitas semata, tidak mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan. Minuman keras pada dasarnya berarti minuman yang memabukkan dan minuman yang memabukkan dilarang oleh agama Islam. Orang yang sudah shalat sekalipun belum tentu bisa terhindar dari minuman memabukkan ini, iman seseoranglah yang akan menyelamatkannya. Hal ini sudah ditegaskan oleh Rasulullah SAW. Sedikit atau banyak minuman memabukkan (khamr) itu diminum, hal itu tetap haram. Rasulullah SAW juga melaknati orang-orang yang shalat tetapi tetap minum minuman keras. Beliau menyatakan bahwa orang-orang seperti itu akan mendapatkan tempat di neraka.

2. Shalat tapi mengabaikan anak yatim

Ada lagi alasan di balik rajin shalat tapi masuk neraka. Kenapa? Jawabannya adalah karena mengabaikan anak yatim. Hal ini dinyatakan dalam Al-Qur’An bahwa orang yang mengabaikan anak yatim merupakan orang-orang yang mendustakan agama. Bukan hanya mengabaikan anak yatim, orang yang sering shalat tetapi juga mengabaikan orang miskin serta tidak mau menolong sesama akan sia-sia saja shalatnya. Golongan orang seperti ini nantinya juga akan mendapat neraka di akhirat.

3. Shalat tapi gemar berdusta

Banyak orang rajin shalat di sekitar kita yang tanpa kita ketahui sebenarnya akan mendapatkan neraka. Jika seseorang gemar berdusta, sudah bisa dipastikan bahwa ia sendiri juga sedang mendustai agamanya. Padahal orang-orang ini rajin shalat, tapi masuk neraka. Hal yang ironis memang. Kebohongan sudah menjadi suatu kebiasaan umum di masyarakat kita dan untuk mencegahnya, hal ini harus dibiasakan sejak kecil. Percuma juga orang yang sering shalat dan beramal namun tetap berdusta karena dustanya akan menghapus amal-amalnya kelak. Allah SWT bahkan berfirman bahwa orang yang mengadakan kebohongan hanyalah orang tidak berfirman kepada ayat Allah. Sebisa mungkin jauhilah perbuatan dusta agar shalat yang telah dilakukan tidak sia-sia.

4. Shalat tapi tetap percaya dukun

Golongan orang yang shalat tetapi akan tetap masuk neraka lainnya adalah orang-orang yang percaya pada ahli ramal (umumnya dukun). Dukun selalu menyatakan diri mereka sebagai orang-orang yang mengetahui berbagai perkara gaib. Dalam hadits riwayat Imam Islam, seseorang yang menaruh percayanya pada dukun tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari.

Percaya dengan dukun saja sudah merupakan dosa besar, apalagi menggunakan jasa dukun untuk menyelesaikan suatu masalah. Ingatlah bahwa hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu dan mampu menyelesaikan berbagai masalah manusia, bukan manusia, apalagi yang meng-klaim dirinya sebagai dukun. Selain itu karena dukun berinteraksi dengan bangsa jin, perbuatan percaya pada dukun juga merupakan perbuatan musyrik. Bukan hanya dukun, orang-orang yang rajin shalat tetapi tetap percaya terhadap benda-benda gaib yang juga berhubungan dengan dukun juga akan mencicipi neraka. Rasulullah SAW sendiri berkata bahwa seseorang yang mendatangi dukun kemudian percaya kepadanya berarti telah ingkar terhadap apa yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Harapannya, penjelasan di atas akan semakin memperlebar pandangan Anda dan menambah pengetahuan Anda mengenai orang-orang yang rajin shalat tapi masuk neraka. Berpeganglah teguh selalu pada ajaran-ajaran agama yang benar.

Sumber:http://www.inspirasipagi.tk/

Tweet